Plt Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Ikan Senilai Rp97 Miliar

Rabu, 14 April 2021 17:38 WIB

Share
Plt Gubernur Sulsel Lepas Ekspor Ikan Senilai Rp97 Miliar

MAKASSAR, POSKOTA.CO.ID - Pelaksana Tugas (Plt) Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel) Andi Sudirman Sulaiman melepaskan ekspor hasil perikanan senilai 97 miliar di Warehouse Kantor Pelayanan Balai Besar Karantina Ikan Pengendalian Mutu (KIPM) Makassar, Rabu 14 April 2021.

"Saya apresiasi untuk Balai Besar Karantina Perikanan yang telah melakukan kegiatan ini, yang nilainya luar biasa ya, 97 miliar untuk kegiatan hari ini dan ini tentu melibatkan perusahaan-perusahaan lokal," katanya.

Nilai ekspornya yang cukup besar itu, menurut Andi Sudirman akan terus mendukung upaya ekspor komoditi ikan, terutama dalam meningkatkan produksi ekspor dari sejumlah daerah di Sulsel.

Pihak pemerintah provinsi pun berupaya akan membangun komunikasi dengan Kementerian Perhubungan, PT Angkasa Pura dan pihak terkait lainnya, agar menghadirkan penerbangan langsung dari Makassar ke berbagai negara tujuan ekspor.

"Inilah nanti yang kita tindaklanjuti supaya teman-teman eksportir leluasa, banyak pilihan untuk mengirim kemana-mana. Kita perlu meningkatkan kapasitas pengangkutan, dan kita tahu Arab Saudi, Hongkong, China, Malaysia ini suka semua seafood," ucap dia.

Sementara itu, Kepala Balai Besar KIPM dan Keamanan Hasil Perikanan Makassar, Sitti Chadidjah menuturkan, Sulsel adalah satu provinsi dengan produksi perikanan yang sangat besar. Bahkan, Sulsel juga jadi hub komoditi ekspor perikanan untuk wilayah Indonesia timur.

Dalam launching Indonesia Satu Ekspor, Chadidjah mengaku, pihaknya menggelar ekspor periode tanggal 12 hingga 17 April untuk 20 jenis komoditi ikan atau sebanyak 71.555 ekor ikan, dengan volume pengiriman sebesar 2.075,8 ton dan nilai ekspor sebesar Rp97 miliar atau senilai USD 6,9 juta.

"Meski ditengah pandemi covid ini, angka ini menunjukkan potensi yang sangat besar di Sulawesi Selatan. Program Indonesia Satu Ekspor yang dicanangkan hari ini memicu pertumbuhan ekonomi yang besar khususnya di Sulawesi Selatan," jelas dia.

Reporter: Arika
Editor: Admin Local
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler