Secara Astronomis, Referensi Hilal Awal Syawal 1442 H tidak Teramati di Indonesia

Selasa, 11 Mei 2021 18:37 WIB

Share

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Pemerintah telah menetapkan tanggal perayaan Idul Fitri 1442 Hijriyah tahun ini. Hari besar umat muslim itu jatuh pada Kamis 13 Mei 2021.

Tahun ini, hari raya Idul Fitri ditetapkan melalui sidang isbat pada Selasa (11/5/2021) di Jakarta. 

Tidak ada referensi ketampakan hilal
Pakar astronomi dari Tim Unifikasi Kalender Hijriyah  Kementerian Agama, Cecep Nurwendaya menegaskan bahwa tidak ada referensi empirik visibilitas (ketampakan) hilal awal Syawal 1442 H yang teramati di seluruh wilayah Indonesia pada Selasa (11/5/2021).

Hal ini disampaikan Cecep saat memaparkan data posisi hilal menjelang awal bulan Syawal 1442 H pada Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H di Auditorium HM Rasjidi, Gedung Kementerian Agama, Jakarta. 

“Semua wilayah Indonesia memiliki ketinggian hilal negatif antara minus 5,6 sampai dengan minus 4,4 derajat. Hilal terbenam terlebih dahulu dibanding matahari,” terang Cecep, Selasa (11/5/2021).  

Pengamatan dilakukan di 88 titik se-Indonesia

Pengamatan hilal penentuan 1 Syawal 1442 H dilakukan di 88 titik di seluruh Indonesia. 

Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H ini digelar secara daring dan luring dengan menerapkan protokol kesehatan. 

Hadir secara fisik dalam Sidang Isbat Awal Syawal 1442 H/2021 M Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas, Wakil Menteri Agama Zainut Tauhid Sa’adi, Wakil Ketua Komisi VIII TB Ace Hasan Sadzily, Ketua MUI KH Abdullah Jaidi, serta Direktur Jenderal Bimbingan Masyarakat Islam Kamaruddin Amin. 

Tampak hadir pula beberapa perwakilan Duta Besar negara sahabat. 

Halaman
Editor: M Azzam Fatih
Contributor: Mus
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler