Dilarang Melintas Dilangit Arab Saudi, Maskapai Israel Batal Terbang ke UEA

Rabu, 26 Mei 2021 22:16 WIB

Share
Maskapai Israel, Israir. (Ilustrasi).
Maskapai Israel, Israir. (Ilustrasi).

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Salah satu maskapai penerbangan Israel, Israir terpaksa membatalkan penerbangan ke Dubai, Uni Emirat Arab (UEA) pada Selasa (25/5/2021).

Melansir Anadolu Agency, maskapai itu batal terbang menuju UEA setelah gagal mendapatkan izin dari Arab Saudi untuk terbang melalui wilayah udaranya.

Alasan penolakan Arab Saudi untuk memberikan izin penerbangan Israel masih belum jelas. 

Sebelumnya Riyadh telah mengizinkan penerbangan Israel untuk menggunakan wilayah udara Arab Saudi dalam perjalanan ke Dubai sejak November lalu.

Radio militer Israel mengatakan para penumpang menunggu selama 10 jam di bandara Ben Gurion dekat Tel Aviv sebelum penerbangan Israir akhirnya dibatalkan.

Untuk diketahui, tanpa menggunakan wilayah udara Arab Saudi, penerbangan antara Israel dan UEA akan sulit dan tidak berkelanjutan, karena membuat penerbangan menjadi delapan jam, bukan tiga jam.

Pada bulan Desember, Israir mengumumkan program penerbangan dua penerbangan setiap hari antara Israel dan UEA. Operator Israel lainnya, termasuk El Al, juga memiliki program penerbangan serupa.

Pada September 2020, UEA dan Israel menandatangani kesepakatan yang disponsori AS untuk menormalkan hubungan mereka. 

Sejak saat itu, kedua negara telah menandatangani puluhan perjanjian bilateral di berbagai bidang, termasuk investasi, jasa perbankan, dan pariwisata.

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler