Bela Palestina, Senator Irlandia Gino Kennya Minta Dubes Israel Diusir dari Negaranya

Kamis, 27 Mei 2021 07:25 WIB

Share
Ilustrasi demonstrasi menolak agresi Militer Israel yang didukung Amerika dengan membakar bendera Israel dan Amerika.
Ilustrasi demonstrasi menolak agresi Militer Israel yang didukung Amerika dengan membakar bendera Israel dan Amerika.

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Sanksi terhadap Israel atas serangannya yang dilakukan di Jalur Gaza datang dari Senator Irlandia, Gino Kennya pada Rabu (26/5/2021).

Melansir Republika.co.id, Juru bicara Partai People Before Profit ini menuduh Uni Eropa (UE) menutup mata atas persoalan agresi Israel.

Ia menegaskan, apapun alasannya, serangan Israel ke Gaza, Palestina tidak bisa dibenarkan.

“Kebijakan untuk menyelesaikan apartheid Israel tidak akan berhasil. Anda tidak bisa menenangkan para rasis dan pembunuh. Bahkan, Uni Eropa tidak bisa dipercaya. Israel membunuh anak-anak, lebih dari 65 anak dibunuh,” kata Kenny dalam pidato di senat Irlandia.

Kenny tidak habis pikir saat Uni Eropa memiliki perjanjian perdagangan dengan Israel yang bernilai miliaran tapi Uni Eropa tidak pernah memberikan sanksi. 

“Kita harus berdiri bersama rakyat Palestina dan mengatakan Israel adalah negara rasis,” ujar dia.

Seruan Kenny untuk sanksi Israel menyusul mosi parlemen yang diajukan pada Selasa oleh Sinn Fein yang mengutuk “aneksasi de facto” Israel atas tanah Palestina. 

Menteri Luar Negeri Irlandia Simon Coveney yang telah berada di bawah tekanan untuk mengusir duta besar Israel untuk Irlandia, mendukung mosi tersebut. 

Coveney mengutuk perlakuan Israel terhadap orang-orang Palestina di tanah yang diduduki.

“Skala, kecepatan, dan sifat strategis tindakan Israel pada perluasan pemukiman telah membawa kami ke titik di mana kami harus jujur tentang apa yang sebenarnya terjadi di lapangan. Ini adalah aneksasi de facto,” kata Coveney dalam sebuah pernyataan kepada parlemen.

Halaman
Editor: M Azzam Fatih
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler