KNPI Gowa Diminta Rumuskan Program Pendampingan UMKM dan Petani Porang

Rabu, 2 Juni 2021 20:45 WIB

Share
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menerima Audiens jajaran Pengurus KNPI Gowa di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (2/6/2021).
Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan saat menerima Audiens jajaran Pengurus KNPI Gowa di Rumah Jabatan Bupati Gowa, Rabu (2/6/2021).

GOWA, POSKOTASULSEL.CO.ID – Bupati Gowa, Adnan Purichta Ichsan mendorong Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Gowa untuk merumuskan program kerja yang tidak neko-neko.

Sebagai organisasi pemuda, seharusnya seluruh program KNPI merupakan kegiatan yang bisa berdampak langsung bagi masyarakat.

"Tidak usah terlalu banyak program, tapi satu atau dua saja dan fokus pada pada program tersebut sehingga hasilnya nampak dan kelihatan dan bisa dirasakan," ujar Adnan saat menerima audiensi jajaran Pengurus KNPI Gowa di kediamannya, Rabu (2/6/2021).

Salah satu contoh program yang ditawarkan Adnan adalah pendampingan terhadap Badan Usaha Milik Desa (BUMDES) atau petani porang.

"Misalnya ada pendamping terhadap BUMDES supaya usaha bisa meningkat. Begitupun dengan petani porang, bisa tidak KNPI ini melakukan pendampingan terhadap petani porang sehingga kualitasnya bagus dan setelah itu kerjasamakan dengan pembeli," harapnya. 

Sementara itu, Ketua KNPI Kabupaten Gowa, Alumnus Zainuddin mengatakan, pihaknya dalam menyusun program kerja akan menyesuaikan dengan Visi Misi Bupati Gowa dan Wakil Bupati Gowa.

"Ini sebagai kewajiban bagi KNPI itu setiap program-program kerja kepemudaan KNPI harus bersinergi dan connect dengan Kabupaten Gowa. Kita KNPI di Gowa akan merujuk dengan visi misi bupati sebagai bagian dari program kerja kami di KNPI," ujarnya.

Lanjut Alumnus, sebagai bagian dari Kabupaten Gowa, KNPI Gowa akan terus mendukung Bupati dan Wakil Bupati Gowa untuk memajukan daerah Kabupaten Gowa.

"Apalagi beliau sebagai sosok pemuda yang merupakan DPP KNPI, tentu sesuatu yang wajib hukumnya bagi kami senantiasa berkolaborasi dan bersinergi dengan beliau," tandasnya.

 

Editor: M Azzam Fatih
Contributor: Asyhar
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler