Pemimpin Armenia Tawarkan Putranya Sebagai Ganti Tawanan Perang

Jumat, 11 Juni 2021 23:40 WIB

Share
Pemimpin Armenia, Nikol Pashinyan.
Pemimpin Armenia, Nikol Pashinyan.

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Pemimpin Armenia Nikol Pashinyan menawarkan putranya sebagai ganti tawanan perang yang ditangkap Azerbaijan dalam perang Nagorno-Karabakh tahun lalu.

Pejabat Perdana Menteri Armenia ini telah menginstruksikan pemerintah untuk menawarkan putranya ke Baku.

Dia mengungkapkan tawarannya pada Rabu (9/6/2021), selama pertemuan dengan para pendukungnya di desa utara Mets Mantash yang disiarkan di Facebook.

"Saya telah menginstruksikan struktur terkait kami untuk secara resmi menyarankan kepada pihak Azerbaijan bahwa anak saya siap sebagai sandera untuk pergi ke Baku, bukan tahanan kami," kata Nikol Pashinyan.

Putra Pashinyan, Ashot, sekarang berusia awal 20-an. Dia menjadi berita utama pada 2018 dan 2020 ketika dia mendaftar sebagai sukarelawan di Karabakh.

Usulan untuk mengirim putranya ke Baku awalnya datang dari salah satu kritikus paling terkemuka, mantan Presiden Serzh Sargsyan.

Sargsyan sebelumnya mengkritik Pashinyan karena mengatakan bahwa para tawanan mungkin harus menunggu beberapa bulan untuk dibebaskan. Dia pun mengusulkan agar Pashinyan menukar putra Pashinyan dengan para tahanan Armenia.

“Apakah Pashinyan mengerti sama sekali keadaan orang-orang ini? Biarkan dia menukar Ashot dengan 20-25 tentara yang ditahan di Azerbaijan,” kata Sargsyan.

Menulis di Facebook, Ashot Pashinyan menegaskan bahwa dia akan setuju untuk dikirim ke Azerbaijan jika Baku menyetujui.

Konflik di Nagorno-Karabakh berakhir pada 10 November 2020, menyusul kesepakatan trilateral antara Baku, Yerevan, dan Moskow tentang penghentian permusuhan.

Halaman
Editor: M Azzam Fatih
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler