Sering Dianggap Sepele, Depresi Karena Patah Hati Bisa Jadi Penyakit Psikogis Serius

Senin, 14 Juni 2021 23:01 WIB

Share
Ilustrasi patah hati.
Ilustrasi patah hati.

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID--Patah hati memang merupakan suatu kewajaran ketika seseorang mengalami putus cinta. 

Seseorang yang mengalami patah hati, dunianya bisa berbalik 360 derajat karena biasanya memicu berbagai emosi.

Beberapa orang memang bisa menerima patah hati secara cepat dan melanjutkan hidup. Namun, tak sedikit juga yang berakhir dengan depresi yang berkepanjangan.

Kondisi seperti ini terkadang sangat memilukan. 

Ada beberapa gejala ketika seseorang mengalami depresi setelah patah hati. Terkadang, gejalanya memang sulit dibedakan dengan sedih biasa.

Menurut Healthline, hal ini disebabkan, gejala depresi yang muncul memang bisa ringan ataupun berat. Keduanya memang terkadang sulit dibedakan karena seakan-akan hanya kesedihan biasa akibat patah hati.

Apabila seseorang mengalami kesedihan biasa, lazimnya ia akan mengalami beberapa gejala berikut : 

- Kemarahan dan frustasi
- Menangis dan sedih
- Takut
- Insomnia
- Kehilangan minat dalam aktivitas

Lambat laun, seseorang akan mulai terbiasa dan bisa menerima keadaan hidupnya. Namun, tidak bisa di pungkiri bahwa pribadi seseorang berbeda-beda.

Ada yang terkadang justru semakin lama malah semakin memburuk. Jika hal ini sudah terjadi, ada baiknya segera memeriksakan diri ke ahli kesehatan mental untuk dapat didiagnosis lebih lanjut. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler