Tak Ingin Kecewakan Karyawannya, Giant Perbolehkan Melamar ke Perusahaan Grup PT Hero Supermarket

Senin, 14 Juni 2021 22:46 WIB

Share
Sale besar-besaran sebelum gerai Giant tutup untuk selama-lamanya.
Sale besar-besaran sebelum gerai Giant tutup untuk selama-lamanya.

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- PT Hero Supermarket Tbk (HERO) menyebutkan akan memberikan kesempatan kepada para karyawan Giant untuk dapat melamar pekerjaan kembali di lini bisnis milik perusahaan yang lain usai penutupan untuk selama-lamanya gerai Giant.

Hal ini merupakan dampak pemutusan hubungan kerja (PHK) karyawan karena perusahaan memutuskan untuk menutup seluruh gerai Giant per Juli 2021 dan menggantinya dengan gerai Hero Supermarket dan IKEA.

Dalam keterbukaan informasi yang disampaikan di Bursa Efek Indonesia (BEI), manajemen Hero menyebut telah menyampaikan rencana tersebut kepada karyawannya demi memastikan masa transisi tersebut bisa berjalan dengan lancar dan tetap memperlakukan karyawan dengan adil dan rasa hormat.

"Karyawan yang terdampak dapat melamar pekerjaan di lini bisnis kami yang lain. Kami juga berharap dapat menyediakan peluang baru seiring dengan pengembangan bisnis kami lainnya yang memiliki potensi pertumbuhan positif yaitu Guardian, IKEA, dan Hero Supermarket," tulis manajemen, Senin (14/6/2021).

Namun demikian, perusahaan tak bisa memastikan berapa banyak karyawan yang akan diterima kembali dalam bisnis perusahaan mereka. 

"Selain itu, kami berharap akan ada kesempatan kerja bagi sejumlah karyawan kami yang bekerja di gerai yang mungkin akan diambilalih oleh perusahaan ritel lainnya," jelas manajemen.

Seperti diketahui, keputusan penutupan seluruh gerai Giant mulai Juli mendatang akan berimbas pada nasib seluruh karyawan.

Data Asosiasi Serikat Pekerja Indonesia (ASPEK Indonesia) yang menjadi induk Serikat Pekerja Hero Supermarket menyebut bahwa mulanya Giant memiliki karyawan sekitar 15.000 orang.

Namun, karena mengalami kerugian, maka sejak 2 tahun lalu perusahaan mulai mengurangi karyawan, baik karyawan tetap maupun kontrak.

Bagi karyawan tetap, manajemen di antaranya menawarkan pensiun dini. Sekitar setengahnya sudah keluar. Kini, perusahaan bakal melepas sisanya, yakni mencapai 7.000 karyawan.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler