Daftar Negara Penerima Vaksin Dari Amerika, Termasuk Indonesia

Selasa, 22 Juni 2021 18:07 WIB

Share
Presiden Amerika Joe Biden, Int
Presiden Amerika Joe Biden, Int

AMERIKA, POSKOTASULSEL.CO.ID - Amerika Serikat (AS) mengumumkan rencana distribusi sisa 55 juta dari 80 juta dosis vaksin Covid-19 pada Senin (21/6/2021). Jumlah ini sesuai yang dijanjikan Presiden Joe Biden untuk dialokasikan.

Untuk semua 80 juta dosis yang dijanjikan, Gedung Putih mengatakan, 75 persen akan dibagikan melalui program vaksinasi global yang disebut Akses Global Vaksin Covid-19, atau Covax.

Sementara 25 persen sisanya akan dibagikan langsung dengan negara-negara yang membutuhkan. 
 
"Tujuan kami adalah untuk meningkatkan cakupan vaksinasi Covid-19 global, bersiap untuk lonjakan dan memprioritaskan petugas kesehatan dan populasi rentan lainnya berdasarkan data kesehatan masyarakat dan praktik terbaik yang diakui, dan membantu tetangga kami dan negara lain yang membutuhkan," kata Gedung Putih dalam sebuah pernyataan, dilansir dari CNN. 

"Dan, seperti yang telah kami nyatakan sebelumnya, Amerika Serikat tidak akan menggunakan vaksinnya untuk mendapatkan bantuan dari negara lain."

Ada sekitar 41 juta dosis tahap kedua dari 55 juta dosis ini yang akan dibagikan melalui Covax, menurut Gedung Putih. 

Dari dosis Covax tersebut, sekitar 14 juta akan didistribusikan di Amerika Latin dan Karibia, terutama ke Brasil, Argentina, Kolombia, Peru, Ekuador, Paraguay, Bolivia, Uruguay, Guatemala, El Salvador, Honduras, Haiti, dan Komunitas Karibia lainnya (CARICOM), Republik Dominika, Panama, dan Kosta Rika. 

Sekitar 16 juta alokasi Covax akan didistribusikan di Asia. Negara penerimanya antara lain India, Nepal, Bangladesh, Pakistan, Sri Lanka, Afghanistan, Maladewa, Bhutan, Filipina, Vietnam, Indonesia, Thailand, Malaysia, Laos, Papua Niugini, Taiwan, Kamboja, dan Kepulauan Pasifik.


 Sekitar 10 juta dosis Covax akan diberikan ke negara-negara di Afrika yang akan dipilih melalui koordinasi dengan Uni Afrika.

Sekitar 14 juta, atau 25 persen dari 55 juta vaksin, akan dikirim langsung ke Kolombia, Argentina, Haiti, negara CARICOM lainnya, Republik Dominika, Kosta Rika, Panama, Afghanistan, Bangladesh, Pakistan, Filipina, Vietnam, Indonesia, Afrika Selatan , Nigeria, Kenya, Ghana, Cabo Verde, Mesir, Yordania, Irak, Yaman, Tunisia, Oman, Tepi Barat dan Gaza, Ukraina, Kosovo, Georgia, Moldova, dan Bosnia.

Gedung Putih tidak memberikan angka pasti berapa dosis yang akan dikirim ke masing-masing negara, dan hanya memperkirakan untuk wilayah secara umum. 

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler