Viral Cuitan Cumi jadi Bahan "Masrurbasi", Dokter Beri Penjelasan dari Segi Kesehatan

Sabtu, 3 Juli 2021 16:26 WIB

Share
Tangkapan layar cuitan pria 'masturbasi' dengan cumi.
Tangkapan layar cuitan pria 'masturbasi' dengan cumi.

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Setelah viral sebuah unggahan soal cumi-cumi dijadikan sebagai alat masturbasi seorang pria yang dibagikan melalui akun Twitter @AREAJULID, Jumat, 25 Juni 2021.

 dr. Henry Wibowo, MARS SpAnd spesialis Andrologi memberikan penjelasan terkait hal tersebut. Dia mengungkapkan, masturbasi adalah tindakan manipulasi alat kelamin sendiri untuk mendapatkan kepuasan seksual.

Dorongan alamiah tersebut biasanya muncul pada pria yang sudah puber.

"Masturbasi sendiri bisa mengunakan media beragam, umumnya mengunakan tangan, digesek-gesek atau mengunakan sex toys. Nah, mungkin orang yang mengunakan sotong atau cumi tersebut memiliki imajinasi atau bayangan sotong atau cumi seperti vagina," kata dokter Rumah Sakit Husada Utama ini.

Menurut Henry, dari segi medis mastrusbasi sebenarnya tidak berbahaya dan tidak menganggu kesuburan, karena merupakan dorongan yang muncul secara alamiah.

Namun, lanjut Henry, bila alat atau media yang digunakan tidak bersih tentunya dapat menyebabkan infeksi pada alat kelamin hingga terluka.

"Termasuk sotong atau cumi tadi kalau tidak bersih waktu digunakan bisa menyebabkan infeksi pada alat kelamin," paparnya.

Henry mengatakan, beragamnya alat atau media yang digunakan untuk mastrubasi tersebut, sebenarnya tergantung dari lingkungan dan imajinasi orang tersebut.

"Bisa saja orang terpengaruh lingkungan sehingga membuatnya masturbasi dengan cara yang macam-macam," imbuhnya.

Ia menambahkan, bila hanya sekedar dijadikan alat masturbasi mungkin itu memang karena imajinasi orang tersebut. Tapi kalau sudah melakukan seks dengan binatang mungkin itu bisa dikatakan kelainan seksual.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler