GAVI Meneken 2 Perjanjian dengan Perusahaan Sinovac dan Sinopharm untuk Program COVAX

Selasa, 13 Juli 2021 20:27 WIB

Share
Ilustrasi Vaksin
Ilustrasi Vaksin

MAKASSAR, POSKOTASULSEL.CO.ID - Aliansi Global untuk Vaksin dan Imunisasi (GAVI) mengatakan pada 12 Juli bahwa pihaknya telah meneken dua perjanjian untuk pembelian di muka dengan produsen obat China Sinopharm dan Sinovac, untuk menyediakan hingga 550 juta dosis vaksin virus COVID-19 untuk program COVAX. 

Kesepakatan baru ini mencakup hingga 170 juta dosis suntikan Sinopharm dan hingga 380 juta suntikan vaksin Sinovac, hingga pertengahan 2022. Melihat hal itu, GAVI memberi komentarnya atas pernyataan itu. 

"Perjanjian, yang datang pada saat varian Delta menimbulkan risiko yang meningkat terhadap sistem kesehatan, akan mulai membuat 110 juta dosis segera tersedia untuk peserta Fasilitas Covax, dengan opsi untuk dosis tambahan," ungkap GAVI. 

Pengiriman dapat dimulai dengan cepat dikarenakan kedua vaksin telah diberikan daftar penggunaan darurat oleh WHO. Hal ini diungkapkan oleh Chief Executive Officer GAVI yaitu Seth Berkley. COVAX, yang mendistribusikan vaksin ke negara-negara miskin, telah berjuang untuk penuhi komitmen awalnya di tengahnya gangguan ekspor India, yang memaksa banyak negara bekukan program inokulasi mereka pada fase awal. 

Tetapi, perkiraan pasokan terbarunya tunjukkan bahwa program itu berada di jalur yang tepat untuk mengirimkan lebih dari dua miliar dosis pada awal 2022. Vaksin yang dibuat Sinovac dan Sinopharm bergabung dengan sembilan vaksin dan kandidat vaksin lain sudah ada dalam program, termasuk yang dibuat oleh AstraZeneca dan Moderna. 

Beberapa negara termasuk dengan Thailand dan Indonesia yang menggunakan Sinovac sebagai dosis pertama akan beralih ke suntikan lain untuk dosis kedua untuk meningkatkan perlindungan terhadap COVID-19. Untuk saat ini, GAVI tidak segera tanggapi permintaan komentar mengenai apakah adanya kekhawatiran mengenai kemanjuran vaksin.

...

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler