Gunung Merapi Kembali Erupsi, Dua Kali Alami Guguran Lava Pijar Sejak Kamis Pagi

Kamis, 15 Juli 2021 12:39 WIB

Share
Erupsi Gunung Merapi.
Erupsi Gunung Merapi.

YOGYAKARTA, POSKOTASULSEL.CO.ID -- Gunung Merapi (2.968 mdpl) di perbatasan DI Yogyakarta dan Jawa Tengah menunjukkan aktivitas erupsi hingga Kamis (15/7/2021) pagi.

Kepala Balai Penyelidikan dan Pengembangan Teknologi Kebencanaan Geologi (BPPTKG), Hanik Humaida mengatakan pada periode pengamatan pada Kamis pagi sekitar pukul 00.00-06.00 WIB, teramati 2 kali guguran lava pijar dengan jarak luncur 1.500 m ke arah barat daya.

"Periode pengamatan pagi ini 2 kali guguran lava pijar. Asap kawah tidak teramati," katanya, melalui keterangan resminya.

Pada periode ini, cuaca di Gunung Merapi berawan dan mendung. Angin bertiup sedang ke arah Barat Laut.  Suhu udara 12-21°C, kelembaban udara 68-70 persen, dan tekanan udara 836-943 mmHg.

Aktivitas kegempaan yang terjadi di antaranya 47 gempa guguran, 5 gempa hembusan, 38 gempa hybrid/fase banyak dengan durasi 5 hingga 11 detik.

Hanik menyampaikan, Gunung Merapi sampai saat ini masih berstatus siaga (level III).

Potensi bahaya saat ini berupa guguran lava dan awan panas pada sektor selatan-barat daya meliputi sungai Kuning, Boyong, Bedog, Krasak, Bebeng, dan Putih sejauh maksimal 5 km dan pada sektor tenggara yaitu sungai Gendol sejauh 3 km.

"Masyarakat agar tidak melakukan kegiatan apa pun di daerah potensi bahaya. Masyarakat agar mewaspadai bahaya lahar terutama saat terjadi hujan di seputar Gunung Merapi," ungkap Hanik.

Ia menambahkan, penambangan di alur sungai yang berhulu di Gunung Merapi dalam kawasan rawan bencana (KRB) III direkomendasikan untuk dihentikan.

Selain itu, pelaku wisata direkomendasikan tidak melakukan kegiatan pada daerah potensi bahaya dan bukaan kawah sejauh 5 km dari puncak Gunung Merapi.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler