Obat Herbal Linhua Qingwen Tak Manjur Obati Covid-19, Awas Ada Efek Samping Obat Ini

Senin, 19 Juli 2021 20:57 WIB

Share
Obat Herbal LQC tak manjur obati Covid-19 malahan punya efek samping.(poskota)
Obat Herbal LQC tak manjur obati Covid-19 malahan punya efek samping.(poskota)

MAKASSAR, SULSEL.POSKOTA.CO.ID – Kontroversi obat Covid-19 kembali menguak. Kali ini obat herbal asal China yang beredar luas di masyarakat, Linhua Qingwen Capsules (LQC).

Ternyata menurut Guru Besar Fakultas Farmasi UGM, Zullies Ikawati, obat ini dipastikan tidak dapat membantu menyembuhkan diri dari Covid-19.

Ikawati menyebut jika LQC merupakan obat herbal yang digunakan untuk meringankan gejala influensa, bukan Covid-19 sehingga banyak banyak masyarakat yang keliru atas informasi kegunaan dari obat ini.

Ikawati, yang merupakan Pakar Farmakologi dan Farmasi Klinik menjelaskan jika LQC memiliki kandungan berbahaya yang bisa merusak kondisi manusia.

“Komponen ini bisa menimbulkan efek yang berbahaya bagi tubuh salah satunya meningkatkan tekanan darah,” ujar Ikawati sebagaimana dikutip poskota.co.id.

Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) telah menarik izin edar produk obat herbal Linhua Qingwen Capsule (LQC) karena terindikasi dapat menyebabkan efek samping yang berbahaya.

“Ada misleading di masyarakat, produk ini diklaim bisa sembuhkan Covid-19. Padahal BPOM tidak pernah mengeluarkan ijin edar bagi produk LQC untuk penanganan Covid-19,” tuturnya.

Sebelumnya LQC dikonsumsi karena banyak yang menganggapnya sebagai obat yang bisa sangat membantu dalam proses penyembuhan pasien Covid-19 gejala ringan ataupun berat.

Akan tetapi kini juru bicara Satgas Covid-19 Wiku Adisasmito mengatakan obat herbal Linhua Qingwen terindikasi lebih bisa berisiko menimbulkan efek samping yang berbahaya daripada manfaat yang ditimbulkan bagi pasien Covid-19.

Kandungan bernama ephedra dari obat herbal Linhua Qingwen dinilai BPOM sangatlah berbahaya lantaran itu merupakan bahan yang dilarang digunakan dalam obat tradisional (negative list) karena bisa menimbulkan efek samping berbahaya pada sistem kardiovaskular dan sistem saraf pusat manusia.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler