Juli 2021 Realisasi Penerimaan Pajak KPP Pratama Watampone Rp166,34 Miliar

Sabtu, 7 Agustus 2021 13:32 WIB

Share

BONE, SULSEL.POSKOTA.CO.ID – Realisasi penerimaan pajak di wilayah kerja KPP Pratama Watampone sampai dengan bulan Juli 2021, sebesar Rp166,34 miliar.

Dengan penerimaan pajak itu, maka KPP Pratama Watampone dengan wilayah kerja yang meliputi Kabupaten Bone, Soppeng, dan Wajo, telah mencapai 39,78% dari target Rp418,20 miliar.

Namun nilai penerimaan pajak tersebut jika dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 dengan realisasi sebesar Rp180,70 miliar, maka mengalami penurunan persentase sebesar 7,96%.

"Salah satu penyebab penurunan ini adalah dengan berpindahnya beberapa Wajib Pajak ke KPP Madya yang merupakan pembayar pajak besar di KPP Pratama Watampone," kata Hadinengrat dalam keterangan tertulis kepada sulsel.poskota.co.id yang diterima Jumat 6 Agustus 2021.

Sementara itu Kepala KPPN Watampone, Rintok Juhirman menjelaskan kinerja serta peran Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dalam mendukung penanganan pandemi Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional di Kabupaten Bone, Soppeng dan Wajo.

Bahwa sampai dengan bulan Juli  2021 realisasi belanja APBN oleh KPPN Watampone sebesar Rp1,11 triliun atau 47,64% dari total pagu sebesar Rp2,34 triliun.

"Apabila dibandingkan dengan periode yang sama tahun 2020 realisasi sebesar Rp1,10 Triliun atau 49,03% dari pagu sebesar Rp2,24 triliun, mengalami sedikit penurunan persentase sebesar 1,39%," jelas Rintok Juhirman.

Penurunan ini disebabkan realisasi TKDD mengalami penurunan sebesar 8,81% dibanding tahun lalu.

Di sisi lain, belanja Pemerintah Pusat mengalami kenaikan sebesar 5,21% dari tahun lalu" katanya.

Kinerja APBN di tiga Kabupaten ini, diharapkan dapat memberi gambaran secara utuh kepada masyarakat, bahwa kerja keras APBN dalam mengatasi pandemi Covid-19 sekaligus mendorong Pemulihan Ekonomi Nasional sebagai bukti hadirnya Negara.*

Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler