Menaikkan Elektablitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo  Untuk Pilpres 2024 Dianggap Hal Konyol, Ini Alsannya

Sabtu, 16 Oktober 2021 13:47 WIB

Share
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo
Puan Maharani dan Ganjar Pranowo

JAKARTA, POSKOTASULSEL.CO.ID – Pengamat politik Rocky Gerung menyebut bahwa ada pihak-pihak yang ingin menaikkan elektabilitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo untuk ajang Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024.

Menurut Rocky Gerung menaikkan elektabilitas Puan Maharani dan Ganjar Pranowo merupakan suatu hal yang konyol.

Hal tersebut karena seharusnya calon presiden dan wakil presiden di tahun 2024 mendatang harus bisa berfokus pada gender equality sampai dengan demokrasi.

Ucapan itu disampaikan oleh mantan Dosen di Universitas Indonesia (UI) pada saat menghadiri 'Memprediksi Kemunculan Capres Ala Pembagian Wilayah Penanganan Covid (Jawa Bali - Non Jawa Bali)' yang digelar KedaiKOPI pada Jumat (15/10/2021).

“Konyol kita berupaya menaikkan elektabilitas Ganjar, padahal bagi milenial itu orang bodoh,” ujar Rocky Gerung.

“Demikian juga Puan, sama, mereka anggap ini orang enggak ngerti new grammar of world's politic adalah gender equality, democracy, human rights," tambahnya.

Menurutnya, para calon presiden dan wakil presiden di 2024 nanti lebih menekankan pada adu strategi dalam akademis di dunia politik dan bukan sekadar menaikkan elektabilitas saja.

Baik Ganjar Pranowo, Puan Maharani sampai Ridwan Kamil juga disebut Rocky Gerung sama sekali tidak membahas tentang gender equality dan new kind of economy.

"Padahal kami milenial yang 2024 nanti akan memilih mau lihat pertengkaran akademis di dunia politik Indonesia sama seperti pertengkaran di luar negeri. Soal gender equality, new kind of economy,” tuturnya.

“Kok kita nggak denger ya Puan ngomong itu. Om yang rambutnya kayak bintang film putih itu, Ganjar Pranowo, ngomong itu. Kok kita nggak lihat Kang Emil ngomong itu. Society 5.0 isinya intellectuality, human right, gender equality. Mereka nggak dapet itu.” sambungnya.

Halaman
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler