Dinsos Makassar Kolaborasi Tekan Angka Anak Jalanan, Akan Guakan Aplikasi Agangku
Jumat, 30 September 2022 12:46 WIB
MAKASSAR, SULSEL.POSKOTA.CO.ID – Wakil Wali Kota Makassar, Fatmawati Rusdi menyebut jika penanganan anak jalanan (Anjal) di Kota Makassar harus dilakukan secara komprehensif dan berkelanjutan dengan melibatkan stakeholder terkait.
Sehingga penanganan itu tak hanya melibatkan Dinas Sosial (Dinsos) sebagai leading sektor, tetapi juga melibatkan Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (DPPPA), Dinas Pendidikan, Dinas Kebudayaan, Dinas Perhubungan, Satpol PP, Dinas Ketenagakerjaan, hingga Dinas Perpustakaan, yang berkolaborasi meminimalisir Anjal.
Ini dikatakan Fatmawati Rusdi saat melakukan Diseminasi Aplikasi Penanganan Penjangkauan Anak Jalanan (Agangku) di Ruang Rapat Wakil Wali Kota, Gedung Balai Kota, Kamis 29 September 2022.
Ia pun menyampaikan jika Pemkot Makassar sudah membentuk tim khusus pada pertengahan Juni 2022 lalu untuk meminimalisir aktivitas anak jalanan di Makassar.
Di mana salah satu kegiatan yang dilakukan yakni merazia anak jalanan dengan cara yang persuasif dan humanis, yang dikawal langsung dirinya.
Selain itu salah satu bentuk komitmen Pemkot Makassar meminimalisir anak jalanan adalah dengan menyiapkan aplikasi Agangku di bawah koordinator Dinsos Makassar.
“Ini adalah solusi penanganan konkret, karena soal penanganan anak jalanan itu adalah kerja-kerja kolaborasi. Bukan hanya dari satu pihak,” kata Fatmawati Rusdi.
Aplikasi ini merupakan program berkelanjutan, juga sebagai wadah pendataan anak jalanan, baik yang terjaring saat razia atau laporan masyarakat, termasuk pula jenis-jenis penanganan yang dilakukan.