Dosen FIKOM UMI Sosialisasikan Aplikasi Pendeteksi Kematangan Buah (ADEMBUL) di Balai Penyuluhan Pertanian Tompobulu, Kabupaten Maros

Senin, 14 November 2022 19:30 WIB

Share

SULSEL.POSKOTA.CO.ID, MAROS - Teknologi sudah sangat berkembang pesat saat ini, terutama pada bidang pengolahan citra digital (computer vision). 

Pengolahan citra digital adalah cabang ilmu yang mempelajari teknik mengolah gambar menjadi sebuah informasi.

Telah banyak penelitian terkait pengolahan citra digital, salah satunya yang berhasil dibuat oleh kolaborasi dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Komputer Universitas Muslim Indonesia (FIKOM UMI) yakni Siska Anraeni, S.Kom., M.T., MCF., Herman, S.Kom., M.Cs., MTA., dan Erika Riski Melani, S.Kom.

Atas penelitian tersebut, tercipta sebuah aplikasi pendeteksi kematangan buah Labu Siam yang diberi nama ADEMBUL.

Tim dosen dan mahasiswa FIKOM UMI kemudian melakukan kegiatan Pengabdian Kepada Masyarakat dalam bentuk sosialisasi dan pelatihan penggunaan aplikasi kepada kelompok Tani dan Penyuluh di Kecamatan Tompobulu, Kabupaten Maros, Sulawesi Selatan. 

Kegiatan ini dilaksanakan pada Kamis (10/11) di Balai Penyuluhan Pertanian (BPP) Tompobulu, Maros dan dihadiri oleh 10 orang perwakilan kelompok Tani dan 6 orang penyuluh.

Pelatihan ini dalam rangka program pengabdian dosen internal yang diselenggarakan dan didanai oleh Lembaga Pengabdian Kepada Masyarakat (LPkM) UMI.

“Kami mencoba mengenalkan aplikasi pengolahan citra digital dalam mendeteksi tingkat kematangan buah kepada para petani dan penyuluh. Besar harapan kami terhadap aplikasi ini agar dapat membantu para petani dan masyarakat dalam mendeteksi kematangan buah labu siam,” tutur Siska (10/11). 

Para Petani dan Penyuluh sangat antusias dalam menerima pelatihan dan takjub dengan pengenalan aplikasi ADEMBUL tersebut. Begitu pula dengan koordinator Balai Penyuluhan Pertanian Kecamatan Tampobulu yaitu Alwi Lauseng, S.Pt yang begitu mengapresiasi dan menyambut dengan hangat kedatangan dosen dan mahasiswa UMI.

“Saya mengucapkan banyak terima kasih kepada dosen dan mahasiswa dari FIKOM UMI yang telah menciptakan aplikasi pendeteksi kematangan buah yang bisa dikatakan bukan hanya membantu para petani saja tapi juga membantu masyarakat yang lain. Semoga kerjasama mitra penelitian dan pengabdian dosen UMI tidak hanya sampai di sini saja, tapi dapat dilanjutkan dengan inovasi pengembangan aplikasi yang bisa menyentuh objek hasil pertanian lainnya di Kec.Tompobulu, Maros seperti jagung, ubi, pepaya, dan rambutan,” Ujar Alwi.

Halaman
Reporter: Ansharil
Editor: Ansharil
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler