Mengetuk Pintu Langit, Guru dan Siswa SMA Islam Athirah 1 Makassar Bermunajat di Jumat Barokah

MAKASSAR, SULSEL.POSKOTA.CO.ID - SMA Islam Athirah 1 Makassar menggelar kegiatan Doa dan Dzikir Bersama yang bertema 'Mengetuk Pintu Langit' di Mesjid menara Sekolah Islam Athirah lantai 8, Jumat (27/1/2023).

Kegiatan ini diikuti oleh para guru, orang tua dan siswa SMA Islam Athirah 1 Makassar. Turut juga dihadiri oleh Wakil Direktur Sekolah Islam Athirah wilayah Kajaolalido, Mas Aman Uppi, S.Pd.,M.Pd.

Dalam sambutannya, Mas Aman menceritakan satu kisah tentang Imam besar Ahmad bin Hanbal yang bertemu dengan seseorang yang sangat rajin dalam berdzikir selama hidupnya, sehingga segala urusannya dimudahkan terutama permintaan terakhirnya yakni dipertemukan oleh Imam besar Ahmad bin Hanbal.

Selain itu Mas Aman juga menerangkan tentang pentingnya dzikir bagi kehidupan manusia, bahkan  hal yang harus dilakukan.

"Dzikir itu meluruskan dan melancarkan urusan. Selalu mengingat Allah SWT dimana dan kapanpun berada adalah suatu keharusan bagi manusia," terang Mas Aman.

Dilanjutkan oleh kepala SMA Islam Athirah 1 Makassar, Tawakkal Kahar, S.Pd.,M.Pd mengatakan bahwa ada tiga hal yang bisa dipetik dari kisah Imam Ahmad bin Hanbal yang sebelumnya diceritakan oleh Mas Aman, yakni materi, pengetahuan dan moral.

"Dari kisah yang diceritakan sebelumnya oleh pak Wadir, saya bisa menarik tiga hikmah yakni materi, pengetahuan dan moral. Ahmad bin Hanbal adalah orang yang luar biasa, berpengetahuan luas namun beliau tidak sombong. Allah tidak suka orang yang sombong," jelas Tawakkal kepada para jemaat kegiatan Doa dan Dzikir di mesjid menara SMA Islam Athirah 1 Makassar, Jumat (27/1).

"Doa dan dzikir bersama adalah agenda mulia untuk menyatukan konsepsi keluarga besar SMA Islam Athirah 1 Makassar melalui jalur langit. Dimana peserta didik, guru karyawan dan perwakilan orang tua kita ajak sama-sama bersimpuh dihadapan Allah SWT melaui doa dan dzikir," lanjutnya.

Diketahui agenda ini diadakan khusus oleh SMA Islam Athirah 1 Makassar agar segala urusan seperti penerimaan peserta didik baru (PPDB) berjalan lancar serta peserta didik kelas 12 dimudahkan untuk menghadapi seleksi masuk perguruan tinggi nantinya.

Selain doa dan dzikir, juga dilaksanakan sholat sunnah duha dan sholat sunnah hajat secara berjamaah.