Dilema Anies, Dulu Berjanji Tak Ingin Lawan Prabowo Tapi Faktanya Ingkar Janji

Selasa, 31 Januari 2023 12:53 WIB

Share
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Foto : Int)
Prabowo Subianto dan Anies Baswedan (Foto : Int)

JAKARTA, SULSEL.POSKOTA.CO.ID - Belakangan ini ramai diperbincangkan perjanjian antara Anies Baswedan dan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto.

Terkait hal itu, Direktur IndoStrategi Research and Consulting Arif Nurul Imam menilai perjanjian itu menjadi dilema untuk Anies.

Untuk diketahui, perjanjian tersebut diungkap oleh Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Sandiaga Uno saat menjadi tamu di akun YouTube Akbar Faisal, seperti dilihat Minggu (29/1/2023). 

 

Dalam video itu, Akbar Faisal bertanya soal beredarnya potongan video Anies bicara tak akan maju pilpres jika Prabowo juga maju sebagai capres.

Hal itu lah lantas yang disebut menjadi dilema bagi Anies. Jika Anies tetap maju di Pilpres 2024, maka publik akan menilainya ingkar janji

"Terkait Prabowo Subianto yang juga maju tentu sudah ada dua bakal capres yang memiliki parpol pendukung. Dalam konteks Anies dan Prabowo ini tentu menimbulkan dilema bagi Anies karena ketika maju pilkada DKI Jakarta, di usung Gerindra. Selain saat ini yang tengah ramai pembicaraan perjanjian Anies dengan Gerindra bahwa Anies tidak akan menjadi lawan Prabowo," kata Arif kepada wartawan, Senin (30/1/2023).

"Perjanjian ini potensial menimbulkan persepsi publik bahwa Anies ingkar janji pada Prabowo," lanjutnya.

 

Perjanjian itu pun akan menjadi kendala bagi Anies secara etik. Publik menurut Arif akan menilai Anies politisi ambisius.

Halaman
Editor: Baharuddin Arifin
Contributor: Novianti
Sumber: -
Komentar
limit 500 karakter
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE.
0 Komentar
Berita Terpopuler